Kamis, 12 Januari 2012

Artikel Manajemen: Hargai Waktumu


Oleh: Yusnadi

Waktu adalah urutan-urutan peristiwa. Waktu adalah lingkaran dimana kehidupan kita berjalan. Waktu itu relatif, tidak sama untuk semua orang. Jelasnya dalam “kontinum waktu” yang terus maju dan tidak bisa berbalik arah, waktu adalah kesempatan yang hanya akan diberikan satu kali pada kita dan tidak bisa diulang lagi. Itu adalah kesempatan yang amat berharga.
Hari berganti minggu, minggu berganti bulan, bulan berganti tahun..................dan seterusnya Tidak terasa waktu berlalu begitu cepat meninggalkan kita, tidak terasa pula usia kita makin bertambah (pada hakekatnya justru berkurang). Dari semua itu apa yang telah kita lakukan untuk diri kita?
Apakah kita telah mempergunakan “sang waktu” dengan sebaik-baiknya ataukah justru kita malah menyia-nyiakannya?
Sebagian besar dari manusia banyak yang tidak menyadari betapa berharganya nilai 1 (satu) detik. Padahal bagi pembalap F1 (formula 1). Nilai tersebut sangatlah berarti untuk melakukan banyak hal. Dan juga bila dia lengah, bukan mustahil akan tertinggal oleh lawan-lawannya atau lebih parah akan membahayakan bukan hanya untuk dirinya, orang lain pun akan kena sialnya.
Peristiwa tabrakan antar kawan sesama pembalap bahkan petugas lapangan (marshal) yang mengakibatkan kematian dapat kita lihat di layar televisi. Ini semua karena mereka “gagal” menggunakan waktu dengan baik.
Tidak salah bila Khalifah Umar bin Khatab ra mengatakan,” Waktu adalah pedang”. Artinya, jika waktu tidak dipergunakan sebaik-baiknya bisa jadi dia yang akan berbalik menebas tuannya.
Suatu ketika Khalifah Umar bin Abdul Aziz ra ditanya oleh salah seorang pegawainya,”Wahai tuan Khalifah, mengapa engkau masih bekerja padahal hari sudah menjelang petang. Bukankah lebih baik Anda lanjutkan pekerjaan Anda besok?”. Jawab Khalifah,” Sekarang saja pekerjaan saya sudah sedemikian banyak seperti yang kamu lihat, apalagi besok pagi”.
Mengatur waktu berarti mengatur urutan-urutan peristiwa dalam hidup, mengatur pikiran, emosi dan perasaan. Kecenderungan manusia menunda-nunda waktu adalah salah satu penyakit yang harus segera diobati. Ingat.......! waktu yang kita buang untuk menunggu atau menunda adalah pemborosan. Informasi yang disampaikan terlambat, penundaan pekerjaan, mengambil waktu kerja untuk istirahat adalah pemborosan.
Berikut ada beberapa tips sederhana dalam mengatur waktu secara praktis agar kesempatan tidak tersia-siakan
1.      Tentukan tujuan hidup.
Penetapan tujuan hidup umumnya dilakukan setelah melalui pemikiran mendalam dan waktu yang cukup lama. Gunakan banyak waktu untuk menetapkan sasaran.
2.      Menentukan prioritas
Gunakan waktu untuk hal-hal yang paling berpengaruh dan memberikan sumbangan terbesar.
Hilangkan kegiatan yang tidak (kurang) berguna
3.      Banyak membaca
Dengan banyak membaca berarti kita membuka cakrawala baru, menjelajah dunia lain. Hal ini tentunya dapat menambah pengetahuan dan wawasan. Dengan bertambahnya pengetahuan dan wawasan tersebut, maka kita akan menyadari kebodohan kita sendiri. Artinya, tetaplah produktif sementara kita menunggu atau dalam perjalanan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar