Oleh: Yusnadi
Waktu adalah urutan-urutan peristiwa. Waktu adalah lingkaran dimana
kehidupan kita berjalan. Waktu itu relatif, tidak sama untuk semua orang.
Jelasnya dalam “kontinum waktu” yang terus maju dan tidak bisa berbalik arah, waktu adalah kesempatan yang hanya akan
diberikan satu kali pada kita dan tidak bisa diulang lagi. Itu adalah
kesempatan yang amat berharga.
Hari berganti minggu, minggu berganti bulan, bulan berganti
tahun..................dan seterusnya Tidak terasa waktu berlalu begitu cepat
meninggalkan kita, tidak terasa pula usia kita makin bertambah (pada hakekatnya
justru berkurang). Dari semua itu
apa yang telah kita lakukan untuk diri kita?
Apakah kita telah mempergunakan “sang waktu” dengan sebaik-baiknya ataukah
justru kita malah menyia-nyiakannya?
Sebagian besar dari manusia banyak yang tidak menyadari betapa berharganya
nilai 1 (satu) detik. Padahal bagi pembalap F1 (formula 1). Nilai tersebut
sangatlah berarti untuk melakukan banyak hal. Dan juga bila dia lengah, bukan
mustahil akan tertinggal oleh lawan-lawannya atau lebih parah akan membahayakan
bukan hanya untuk dirinya, orang lain pun akan kena sialnya.
Peristiwa tabrakan antar kawan sesama pembalap bahkan petugas lapangan
(marshal) yang mengakibatkan kematian dapat kita lihat di layar televisi. Ini
semua karena mereka “gagal” menggunakan waktu dengan baik.
Tidak salah bila Khalifah Umar bin Khatab ra mengatakan,” Waktu adalah pedang”. Artinya, jika
waktu tidak dipergunakan sebaik-baiknya bisa jadi dia yang akan berbalik menebas tuannya.
Suatu ketika Khalifah Umar bin Abdul Aziz ra ditanya oleh salah seorang
pegawainya,”Wahai tuan Khalifah, mengapa engkau masih bekerja padahal hari
sudah menjelang petang. Bukankah lebih baik Anda lanjutkan pekerjaan Anda
besok?”. Jawab Khalifah,” Sekarang saja pekerjaan saya sudah sedemikian banyak
seperti yang kamu lihat, apalagi besok pagi”.
Mengatur waktu berarti mengatur urutan-urutan peristiwa dalam hidup,
mengatur pikiran, emosi dan perasaan. Kecenderungan manusia menunda-nunda waktu
adalah salah satu penyakit yang harus segera diobati. Ingat.......! waktu yang
kita buang untuk menunggu atau menunda adalah pemborosan. Informasi yang
disampaikan terlambat, penundaan pekerjaan, mengambil waktu kerja untuk
istirahat adalah pemborosan.
Berikut ada beberapa tips sederhana dalam mengatur waktu secara praktis
agar kesempatan tidak tersia-siakan
1. Tentukan tujuan hidup.
Penetapan tujuan hidup umumnya dilakukan
setelah melalui pemikiran mendalam dan waktu yang cukup lama. Gunakan banyak
waktu untuk menetapkan sasaran.
2.
Menentukan
prioritas
Gunakan waktu untuk hal-hal yang paling
berpengaruh dan memberikan sumbangan terbesar.
Hilangkan kegiatan yang tidak (kurang)
berguna
3. Banyak membaca
Dengan
banyak membaca berarti kita membuka cakrawala baru, menjelajah dunia lain. Hal
ini tentunya dapat menambah pengetahuan dan wawasan. Dengan bertambahnya
pengetahuan dan wawasan tersebut, maka kita akan menyadari kebodohan kita
sendiri. Artinya, tetaplah produktif sementara kita menunggu
atau dalam perjalanan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar