Oleh: Yusnadi
Aku
berlindung kepada Allah dari godaan syetan yang terkutuk.
Syetan
adalah musuh manusia yang nyata, oleh karena itu ia selalu berupaya untuk
menyesatkannya. Berikut sekulimit “dokumen syetan” yang berhasil “disadap” penulis:
---------------------------------------------
Raja Syetan berkata:
Kepada para pengikutku, mahkluk yang dibenci
dan dimurkai Allah. Semoga kalian semua tetap sesat di jalan Allah. Aku ingin
mengingatkan kalian bahwa, kita sebagai mahkluk syetan jangan kalah dengan
kemajuan-kemajuan yang telah dicapai oleh mahkluk yang bernama manusia. Kalian
tetaplah jadi pengikut kami, Raja Setan dengan segala dedemitnya, jin, iblis, anak
syetan, genderowo, kuntilak dan mahkluk-mahkluk sejenis dengan kita.
Di abad ke-21 ini telah banyak kemajuan yang
telah dicapai oleh kita. Tolok ukur keberhasilan kita adalah meraih
sebanyak-banyaknya umat manusia agar tersesat dari jalan Allah. Buat manusia
agar dibenci oleh Allah.
Strategi kita selanjutnya adalah, jangan kita selalu menampakkan diri digelapan
malam dengan wajah seram. Hal itu sudah kuno, justru perbuatan itu sekarang sudah dilakukan manusia sendiri. Para manusia
dengan senang membuat pesta-pesta yang menggambarkan keburukkan wajah kita. Melestarikan
budaya-budaya yang musrik. Biarkan. Biarkan hal itu dilakukan oleh manusia sendiri. Langkah kita selanjutnya adalah,
demi mencapai keberhasilan sesuai dengan sumpah kita dihadapan Allah untuk
menggoda manusia adalah dengan terus melakukan pendekatan. Kita harus lebih
dekat lagi dengan para manusia, seperti halnya antara bibir dan senyum.
Sesuai dengan hasil pertemuan antara sesama
mahkluk yang dibenci Allah, kami telah merumuskan dan ini harus dilaksanakan untuk keberhasilan misi
kita, yaitu menyesatkan sebanyak-banyaknya manusia. Tetapi harus diingat oleh
kalian semua, kekuatan kita akan lumpuh manakala manusia dengan khusuk mendekatkan diri kepada Allah dan selalu
menyebut asma-asma Allah.
Kita tidak bisa melarang manusia untuk pergi
ke Masjid. Kita tidak bisa melarang manusia untuk tidak membaca Al Quran. Kita
tidak bisa melarang manusia untuk berzakat. Kita tidak bisa melarang manusia
untuk tidak berpuasa dan kita tidak bisa melarang manusia untuk tidak pergi
haji. Tetapi kita bisa melakukan untuk mencuri waktu manusia. “Demi masa akan rugilah manusia yang
menyia-nyiakan waktu,” demikian pesan Tuhan kepada manusia. Dan kita
sebagai syetan harus mampu menyelewengkan waktu manusia, agar tersesat dan
menjadikan orang-orang yang rugi. Itulah yang harus kita lakukan sebagai syetan,
jin, iblis dan sejenisnya dari bangsa kita.
Awasi kegiatan manusia sepanjang hari.
Alihkan perhatian manusia dari usaha
mendekatkan diri kepada Allah. Buat mereka takut jika meninggalkan pekerjaan
untuk melakukan sholat. Bisiki pada mereka bahwa hemat pangkal kaya, untuk apa
harus beramal. Kita rongrong manusia supaya tidak perlu kerja sama, buat apa
kerja sama karena masing-masing sudah memiliki keahlian, biar mereka ribut dan
selalu mementingkan dirinya sendiri.
Sesuai rapat perkumpulan syetan terkutuk, kita harus
mampu membuat manusia sibuk dengan hal-hal yang tidak penting dalam kehidupan
duniawi. Kita ciptakan tipu daya untuk menyibukkan pikiran manusia. Manusia
sibuk, kita dukung kesibukkannya hingga ia lupa kepada Tuhannya. Sedangkan bagi
manusia malas kita nina bobokan agar tidak terjaga dari kemalasannya. Kepada
orang-orang kaya kita rayu agar mereka selalu senang berbelanja, berfoya-foya dan tidak perlu
membantu orang miskin. Sedangkan bagi orang miskin kita dukung mereka supaya
memperoleh kekayaan dengan cara singkat; bisa berjudi, merampok dan arahkan
agar mereka bersedia minta pertolonga kepada kita bukan kepada Allah yang telah
memberinya rahmat.
Kita jangan sampai lengah membiarkan manusia
menghabiskan waktu dan hari-harinya bersama keluarga. Ciptakan oleh kita, bahwa rumah
bukanlah tempat untuk melepaskan lelah dan berkumpul menjalankan ibadah kepada
Allah sepulang beraktivitas. Rumah sebagus dan seindah apapun, buat seakan-akan
sempit, menjenuhkan dan sangat tidak nyaman. Kita akan terus mendorong cara
berpikir manusia seperti itu. Sehingga
para manusia yang tinggal di rumah itu tidak akan memiliki ketenangan di rumah.
Para suami akan lebih senang dengan wanita yang bukan istrinya. Para istri akan
banyak yang berselingkuh karena ditinggal suaminya. Dan
anak-anak sebagai amanah dari Allah SWT akan terabaikan oleh orang tuanya.
Dengan demikian semakin tua dunia akan semakin mudah kita menjerumuskan
manusia.
Tidak hanya sebatas itu, kita pun
para jin dan syetan yang telah dikutuk Allah senantiasa akan memikat para manusia untuk
selalu terbuai dengan tayangan televisi, radio, CD, VCD, DVD, PC di rumah-rumah
sepanjang hari. Akan selalu mengumandangkan musik terus menerus di tiap sudut
kehidupan manusia; Di Mall, Pantai, Restoran, Kantor dan di seantaro jagad ini.
Hal ini perlu dilakukan, karena sasaran kita sangat jelas, yaitu untuk merusak
hubungan manusia dengan Allah dan Rosul-Nya.
Hanya saja kita tidak mampu
mengganggu
rumah-rumah yang selalu dikumandangkan asma-asma Allah dan selalu diisi dengan
kegiatan sholat dan zikir. Untuk rumah seperti itu kita tidak akan kuasa
melawannya, karena Allah Yang Maha Kuasa, Sang Pencipta Jagad Raya akan selalu
melindunginya.
Dan kita sebagai mahkluk penghuni neraka
jahanam tidak akan berpangku tangan sampai hari kiamat. Kepada para pengikutku,
aku berpesan agar kalian selalu penuhi meja-meja manusia di Rumah, di Kantor, di Kampus dengan majalah
dan tabloid. Cekoki sebanyak mungkin manusia
dengan berita-berita, informasi dan gossip selama 24 jam sehari. Arahkan
agar manusia senang dengan berbagai iklan kecantikan, ramalan bintang,
hadiah-hadiah menarik yang akan membuai manusia untuk membelinya. Banjiri
kotak-kotak surat manusia dengan informasi-informasi yang tidak berguna, catalog-catalog, undian-undian,
kartu-kartu belanja yang akan berujung pada berhutang. Bila sudah banyak
berhutang maka kita akan dengan mudah mengusai dan menghancurkannya.
Kita pun akan merayu para wanita cantik untuk
berdandan seksi menggairahkan. Kita rayu mereka untuk beraktivitas di segenap
kesibukan kota, untuk menggiring para jejaka, anak-anak ingusan segera berbuat
maksiat, dan para suami tidak tertarik lagi pada istri-istrinya. Semua ini akan
mempercepat hancurnya sebuah keluarga.
Kita juga akan terus mendorong para manusia
untuk selalu menayangkan dan menonton film
atau senitron mistis, kekerasan, kejahatan dan sex untuk anak-anak. Buat para
orang tua agar tidak punya kesempatan lagi mengajari anak-anaknya tentang makna
shalat, zakat, puasa, berbuat dan berbakti kepada kedua orang tua. Yang akan
mereka idolakan justru tokoh-tokoh sesat yang sudah masuk dalam golongan kita,
syetan-syetan laknat.
Wajah-wajah kita sungguh pun menurut kita
tampan, cantik dan seksi tetapi digambarkan oleh golongan manusia dengan wajah buruk, tidak mengapa. Kita tidak
perlu marah. Itu hanyalah tipu daya kita semata. Dan kita pun seringkali menipu
manusia dengan bisikan-bisikan seolah-olah itu adalah hidayah dari Allah. Kita
bisiki mereka dengan suara gaib, kita samarkan antara yang hak dan yang bathil. Kita
bantu keinginan-keinginan manusia yang mereka minta selain hanya kepada Allah.
Kita racuni manusia bahwa Allah Tuhannya tidak akan membantunya, tetapi kami syetan
yang sudah terkenal sombong ini siap membantu manusia, asal jangan sekali-kali
menyebut nama Allah.
Tunjukan kepada manusia bahwa kita tidak
bersembunyi. Dan katakan juga kepada manusia bahwa kita tinggal bukan hanya di gua-gua gelap, di
pohon-pohon besar atau di rumah-rumah kosong. Tetapi kita ada di mana-mana.
Dari tempat yang terkumuh sampai tempat yang terbersih, dari yang terkaya sampai
dengan yang termiskin. Kita tidak akan jauh dari manusia. Untuk apa kita jauh dari manusia, karena kita
sudah bersumpah atas nama Allah Sang Pencipta
untuk tidak tunduk pada manusia. Justru kita akan buat manusia agar
semua masuk ke dalam neraka jahanam. Kita sebagai syetan akan selalu dekat
dengan manusia, seperti halnya leher dan kalung.
Kita akan terus membuat manusia sibuk. Sibuk
kalang kabut dan hura-hura, sehingga para manusia tidak punya waktu lagi untuk
mengkaji bagaimana Allah menciptakan alam semesta. Kita akan terus mengarahkan
manusia ke tempat-tempat hiburan, fitness, bar, kafe, diskotek yang berisi
penari-penari telanjang, restoran dengan pelayanan wanita panggilan,
pertandingan-pertandingan, konser musik, bioskop, peragaan busana yang
mempertontonkan aurat dan masih banyak lagi yang akan terus dilakukan. Sebanyak
dan seirama dengan kemajuan yang telah dicapai manusia.
Dan akhirnya sasaran kita tercapai. Habislah semua
waktu manusia untuk bersujud kehadirat Allah
Sang Pencipta, Allah Yang Maha Besar. Para manusia tidak punya waktu lagi untuk
bersilaturahmi, saling mengingatkan kebaikan
dan bersama-sama mengagungkan Allah dan Rosul-Nya.
Kami makhluk syetan laknat sekarang puas
karena sasaran kami banyak yang sudah tercapai. Berhasil tidaknya usaha kami
untuk mengajak manusia ke jalan yang sesat, banyak tergantung dari manusianya.
Kami mengerti kelemahan manusia. Tetapi kebanyakan manusia tidak mengerti
kelemahan kami. Sungguh pun Allah SWT Maha benar dengan segala firmannya. “Tuhan
tidak akan merubah suatu kaum selama kaum itu tidak mau merubahnya”. Tuhan akan
membantu manusia manakala ia memohon pertolongan kepada-Nya. Pada akhirnya manusia
sendirilah yang memilih, mau memilih yang mana ia?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar