Rabu, 14 Desember 2011

Artikel Yusnadi: Dokument Syetan (3)


Oleh : Yusnadi

Pada suatu kesempatan Baginda Rasulullah SAW pernah bertanya kepada iblis tentang siapa-siapa yang menjadi musuhnya. Dan siapa-siapa yang menjadi sohibnya. Iblis menjawab bahwa sesungguhnya ada 15 orang yang dimusuhi olehnya dan 10 orang yang menjadi sahabatnya. Berikut ucapan syetan itu:

Pertama dan yang utama musuhku adalah Nabi Muhammad Saw. Karena dia adalah Nabi yang paling dicintai dan disayangi oleh Allah SWT. Sedangkan musuhku yang kedua adalah para pemimpin yang adil. Dan dalam hal ini aku sebagai syetan laknat telah bersumpah akan selalu menyesatkan para pemimpin agar mereka tidak berbuat adil. Musuhku yang ketiga adalah orang kaya yang rendah hati. Aku paling benci kepada orang kaya yang rendah hati. Tetapi aku akan kerja keras agar orang-orang kaya itu menjadi takabur dan harus sombong. Maka aku akan berbahagia bila orang-orang kaya selalu sombong dan kikir.
Musuhku selanjutnya adalah para pedagang yang jujur dan amanah. Aku paling tidak suka kepada pedagang yang jujur dan amanah. Tetapi  aku yakin bahwa semakin tua zaman, maka akan semakin langka pula para pedagang yang jujur dan amanah. Mereka justru akan lebih banyak menipu karena golonganku akan selalu berada disamping para pedagang untuk menyelewengkan agar tidak menjadi amanah.
Dan yang kelima sebagai musuhku adalah orang-orang mukmin yang memberi nasehat kepada yang lainnya. Aku sangat benci jika sesama muslim saling menasehati dan saling mengingatkan akan kebaikkan. Tapi nanti akan kubuat dunia menjadi terbalik. Orang yang menasehati dan mengingatkan justru mereka akan dimusuhi. Jika ini sudah terwujud itulah sebagai hasil dari usaha kerja kerasku.

Yang keenam, musuhku adalah orang alim yang mengerjakan sholat dengan khusyuk. Karena aku tahu orang yang sholatnya khusyuk maka akan mendapatkan hidayah dari Allah SWT. Oleh karena itu aku senantiasa akan menggoda orang-orang yang mengerjakan sholat dengan khusyuk.
Sedangkan musuhku yang ketujuh adalah orang mukmin yang saling mengasihi, saling menyayangi dan saling mencintai. Maka celakalah aku bila mereka semua bersatu. Tetapi aku telah berjanji demi syetan yang terkutuk bahwa umat muslim untuk tidak dan jangan sampai bersatu. Justru aku akan buat supaya mereka untuk berseteru. Perbedaan pendapat akan aku buat sebagai suatu musibah, dan bukan rahmat lagi.
Selanjutnya musuhku yang kedelapan adalah orang-orang yang cepat-cepat bertaubat. Seharusnya aku buat mereka untuk tidak bertaubat. Dan aku beserta pengikutku akan berbuat supaya mereka tidak usah bertaubat. Strategiku adalah dengan cara mengulur-ngulur waktu hingga akhirnya ajal menjemput mereka. Dan selanjutnya jika kelak mereka telat dalam bertaubat maka mereka akan hidup di neraka denganku.
Musuhku yang kesembilan adalah orang-orang mukmin yang selalu menjauhkan diri dari segala perbuatan-perbuatan haram,  maksiat,  zina, hamar dan korupsi. Tetapi aku tidak akan kehabisan akal untuk selalu menggodanya agar mereka berbuat seperti yang aku mau. Karena perbuatan yang aku mau maka akan menjadi suatu perbuatan yang dibenci oleh Allah SWT.
Musuhku yang kesepuluh adalah orang-orang mukmin yang selalu dalam keadaan suci. Dengan kesuciannya itu akan sedikit menyulitkanku untuk menggodanya. Dia suci dari hadas dan suci dari ucapan. Namun demikian, aku sebagai iblis dan syetan terkutuk yang memiliki umur panjang tidak akan berkecil hati. Sebagaimana janjiku dihadapan Allah bahwa aku akan menggoda anak cucu Adam hingga  akhir zaman. Sementara aku yakin kekuatan iman manusia tidak akan lama, karena manusia sebagai makhluk Tuhan yang dilengkapi pula oleh nafsu. Dan akan aku goyang hawa nafsu manusia ini hingga runtuh. Ha ha ha ….

Dan musuhku yang kesebelas adalah orang-orang mukmin yang banyak bersedekah dan berdarma terhadap anak-anak yatim dan orang-orang fakir. Dalam mengakali hal ini strategiku adalah harus menggunakan sistem. Karena kalau dilakukan secara konvensional tidak akan berhasil maksimal. Sistem yang akan aku buat tentu saja harus melalui perantara. Perantaraku yang paling efektif adalah melalui para pemimpin yang zalim. Para pembuat kebijaksanaan tentang suatu sistem. Dan sistem ini pun harus. disesuaikan dengan perkembangan zaman  itu sendiri.

Musuhku yang keduabelas adalah orang mukmin yang baik budi pengertinya dan baik pula akhlaknya. Orang-orang seperti ini sulit bagiku untuk diajak kompromi dengan kemaksiatan. Akhlak mereka selalu berpikir logis. Manakala ada pertentangan mereka suka mengembalikannya kepada Al Quran dan hadist. Tetapi orang mukmin seperti ini titik lemahnya adalah wanita. Akan aku sodorkan mereka dengan wanita untuk dizinahi atau dinikahi. Jika sudah dizinahi maka dia sudah masuk dalam perangkapku. Tetapi  jika dinikahi maka akan aku rasuk dengan ketidakadilan diantara istri-istri mereka, hingga akhirnya terjadi penceraian dan rumah tangganya berantakan. 

Musuhku yang ketigabelas adalah orang mukmin yang bermanfaat bagi orang lain. Ketidakhadirannya selalu dirindukan oleh umatnya. Dalam hal ini siasatku adalah mencoba untuk mengadu-domba. Kucoba dengan menebar fitnah, menjual kambing hitam, menjual kipas dan menjual kompor. Sehingga lengkap ada kompor, ada kipas dan ada kambing. Dengan demikian api akan cepat berkobar dengan saling memfitnah.

Sedangkan musuhku yang keempat belas adalah orang yang selalu membaca Al Quran dan mengamalkannya. Baca tidak sekedar baca tetapi membaca dengan segala maknanya. Agar usahaku tidak sia-sia maka aku akan arahkan agar mereka hanya sekedar membaca tetapi tidak tahu arti dan maksudnya. Dan tentu saja usahaku tidak sampai di sini saja. Aku akan susun langkah-langkah selanjutnya agar mereka tidak suka dengan ayat-ayat yang ada dalam Al Quran.

Dan yang terakhir, musuhku yang kelima belas adalah orang yang melakukan sholat malam hari. Dalam hal ini tugasku sangat mudah. Aku buat mereka tidur senyenyak mungkin, jika ada yang tidak bisa tidur, aku bisiki untuk minum obat tidur. Kalaupun mereka tidak mau tidur, akan aku bisiki agar lebih baik kediskotik, karaoke atau ke cafĂ©. Karena di sana sungguh mengoda: Wanita, musik, makan dan minum yang enak-enak. Kalau pun mereka tidak mampu, cukup nonton televisi saja tapi tidak perlu sholat malam. Waktu mereka akan habis di depan televisi. Mudah bukan. Daripada sholat harus khusyuk lebih baik senangkan hati dengan cara menghibur diri.  Bila engkau ikut denganku maka engkau akan senang di dunia, sedangkan urusan akherat itu urusan nanti.

Sementara dalam dokumen syetan itu disebutkan pula bahwa teman-teman syetan yang berasal dari umat Nabi Muhammad adalah:
1.      Hakim yang tidak adil.
2.      Orang kaya yang sombong.
3.      Pedagang yang khianat.
4.      Orang pemabuk/peminum arak.
5.      Orang yang memutuskan tali persaudaraan.
6.      Pemilik harta riba.
7.      Pemakan harta anak yatim.
8.      Orang yang selalu lengah dalam mengerjakan sholat/sering meninggalkan sholat.
9.      Orang yang enggan memberikan zakat, infak dan sodakoh
10.  Orang yang selalu berangan-angan dan berkhayal dengan tidak berbuat.

Kesepuluh golongan tersebut itulah sahabat-sahabatnya syetan. Sepatutnya kita menyadari bahwa iblis itu adalah musuh  manusia yang nyata. Oleh karenanya hendaknya kita selalu waspada jangan sampai  menjadi kawan iblis. Siapa-siapa yang menjadi kawan iblis sama makna menjadi musuh Allah. Demikian pula sebaliknya, siapa-siapa yang menjadi musuh iblis sama makna menjadi  kekasih Allah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar