Oleh: Yusnadi
Humor sebagai obat mujarab untuk menghilangkan stres adalah nasihat yang sudah lama didengungkan. Dengan humor semua urat syaraf yang tadinya tegang perlahan akan mengendur berbarengan dengan senyum dan tawa yang muncul. Tapi bagaimana halnya dengan humor di dalam kantor?
Kehidupan kantor selalu identik dengan suasana
formal, serius, sibuk dan tentunya stres. Raut wajah tegang dengan dahi yang
berkerut tampaknya selalu dilekatkan pada karyawan yang bekerja. kalau Anda
termasuk dalam orang-orang seperti ada baiknya jika mulai sekarang Anda mulai
mengembangkan sens of humour dalam
diri. Apabila tidak, lama kelamaan pergi bekerja hanyalah sebuah beban bagi
Anda.
Memang ada anggapan yang memandang bahwa humor di tempat kerja adalah
satu hal yang sebaiknya tidak dilakukan karena tidak etis, tidak sesuai dengan
aturan, dan tidak sesuai pada tempatnya. Tapi kalau mau ditilik ulang,
humor-humor yang terlontar justru akan membuat pikiran tenang dan akhirnya
membuat pekerjaan lebih menyenangkan.
Humor semata-mata bukanlah lelucon konyol yang diikuti oleh tawa
rekan-rekan lain yang terpingkal-pingkal. Akan tetapi humor lebih merupakan
cara pandang manusia melihat kehidupan dan bereaksi dan berinteraksi terhadap
dunia. Humor sendiri bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan, dibutuhkan
keahlian tersendiri dalam mengemasnya, apalagi jika ingin melakukan hal ini di
lingkungan kantor.
Untuk itu angkatlah topik-topik humor yang santai, yang mudah untuk
dicerna oleh semua orang mengingat konsentrasi rekan yang lain mungkin sangat
terfokus pada pekerjaan. jika lontaran guyon ini ditanggapi dengan rekan yang
lain, tentu suasana akan bertambah hangat.
Dengan adanya humor ini ketegangan di ruang kerja tentu akan sedikit
mengendur, akan tetapi satu hal yang yang harus diingat adalah jangan terlalu
larut dalam guyonan itu. Jangan sampai humor malah membuat pekerjaan Anda
terbengkalai, membagi waktu untuk melakukan humor dan bekerja adalah hal yang
paling disarankan.
Kalau atasan berada tak jauh dari tempat Anda bekerja,
pemilihan topik humor harus dilakukan lebih hati-hati. Kalau atasan Anda
termasuk orang yang suka dengan humor maka beruntunglah Anda. Tapi kalau tidak,
pemilihan waktu yang tepat sangat penting untuk meluncurkan humor pada rekan
yang lain.
Lontarkan humor pada saat atasan Anda tengah dalam
kondisi santai dan jangan pilih topik yang sensitif karena bukannya tawa yang
didapat malah damprat yang akan mampir ke diri Anda. Sebaliknya hindari
humor-humor yang berbau porno, karena mungkin saja menimbulkan prasangka
negatif dari orang lain.
Jadi mulai sekarang sebaiknya biasakan diri Anda
untuk terbuka pada humor, karena sudah banyak yang menilai bahwa humor bisa
meringankan beban apapun. Tersenyumlah selalu!.
Jackpot Party Casino Online & Free Bet Bonus Code
BalasHapusJackpot Party Casino 1xbet login is the top online goyangfc.com casino in the UK for players that prefer 토토 to 출장안마 play slot games https://access777.com/ like Roulette, Blackjack and Poker. Play and win at