Rabu, 14 Desember 2011

Artikel Yusnadi: Dokumen Syetan (1)


Oleh: Yusnadi

Aku berlindung kepada Allah dari godaan syetan yang terkutuk.
Syetan adalah musuh manusia yang nyata, oleh karena itu ia selalu berupaya untuk menyesatkannya. Berikut sekulimit “dokumen syetan” yang berhasil “disadap”  penulis:
---------------------------------------------
Raja Syetan berkata:
Kepada para pengikutku, mahkluk yang dibenci dan dimurkai Allah. Semoga kalian semua tetap sesat di jalan Allah. Aku ingin mengingatkan kalian bahwa, kita sebagai mahkluk syetan jangan kalah dengan kemajuan-kemajuan yang telah dicapai oleh mahkluk yang bernama manusia. Kalian tetaplah jadi pengikut kami, Raja Setan dengan segala dedemitnya, jin, iblis, anak syetan, genderowo, kuntilak dan mahkluk-mahkluk sejenis dengan kita.

Di abad ke-21 ini telah banyak kemajuan yang telah dicapai oleh kita. Tolok ukur keberhasilan kita adalah meraih sebanyak-banyaknya umat manusia agar tersesat dari jalan Allah. Buat manusia agar dibenci oleh Allah.

Strategi kita selanjutnya adalah,  jangan kita selalu menampakkan diri digelapan malam dengan wajah seram. Hal itu sudah kuno, justru perbuatan itu sekarang  sudah dilakukan manusia sendiri. Para manusia dengan senang membuat pesta-pesta yang menggambarkan keburukkan wajah kita. Melestarikan budaya-budaya yang musrik. Biarkan. Biarkan hal itu dilakukan oleh manusia  sendiri. Langkah kita selanjutnya adalah, demi mencapai keberhasilan sesuai dengan sumpah kita dihadapan Allah untuk menggoda manusia adalah dengan terus melakukan pendekatan. Kita harus lebih dekat lagi dengan para manusia, seperti halnya antara bibir dan senyum.

Sesuai dengan hasil pertemuan antara sesama mahkluk yang dibenci Allah, kami telah merumuskan dan ini  harus dilaksanakan untuk keberhasilan misi kita, yaitu menyesatkan sebanyak-banyaknya manusia. Tetapi harus diingat oleh kalian semua, kekuatan kita akan lumpuh manakala manusia dengan khusuk  mendekatkan diri kepada Allah dan selalu menyebut asma-asma Allah.

Kita tidak bisa melarang manusia untuk pergi ke Masjid. Kita tidak bisa melarang manusia untuk tidak membaca Al Quran. Kita tidak bisa melarang manusia untuk berzakat. Kita tidak bisa melarang manusia untuk tidak berpuasa dan kita tidak bisa melarang manusia untuk tidak pergi haji. Tetapi kita bisa melakukan untuk mencuri waktu manusia. “Demi masa akan rugilah manusia yang menyia-nyiakan waktu,” demikian pesan Tuhan kepada manusia. Dan kita sebagai syetan harus mampu menyelewengkan waktu manusia, agar tersesat dan menjadikan orang-orang yang rugi. Itulah yang harus kita lakukan sebagai syetan, jin, iblis dan sejenisnya dari bangsa kita.

Awasi kegiatan manusia sepanjang hari. Alihkan perhatian manusia  dari usaha mendekatkan diri kepada Allah. Buat mereka takut jika meninggalkan pekerjaan untuk melakukan sholat. Bisiki pada mereka bahwa hemat pangkal kaya, untuk apa harus beramal. Kita rongrong manusia supaya tidak perlu kerja sama, buat apa kerja sama karena masing-masing sudah memiliki keahlian, biar mereka ribut dan selalu mementingkan dirinya sendiri.

Sesuai  rapat perkumpulan syetan terkutuk, kita harus mampu membuat manusia sibuk dengan hal-hal yang tidak penting dalam kehidupan duniawi. Kita ciptakan tipu daya untuk menyibukkan pikiran manusia. Manusia sibuk, kita dukung kesibukkannya hingga ia lupa kepada Tuhannya. Sedangkan bagi manusia malas kita nina bobokan agar tidak terjaga dari kemalasannya. Kepada orang-orang kaya kita rayu agar mereka selalu senang  berbelanja, berfoya-foya dan tidak perlu membantu orang miskin. Sedangkan bagi orang miskin kita dukung mereka supaya memperoleh kekayaan dengan cara singkat; bisa berjudi, merampok dan arahkan agar mereka bersedia minta pertolonga kepada kita bukan kepada Allah yang telah memberinya rahmat.

Kita jangan sampai lengah membiarkan manusia menghabiskan waktu dan hari-harinya bersama  keluarga. Ciptakan oleh kita, bahwa rumah bukanlah tempat untuk melepaskan lelah dan berkumpul menjalankan ibadah kepada Allah sepulang beraktivitas. Rumah sebagus dan seindah apapun, buat seakan-akan sempit, menjenuhkan dan sangat tidak nyaman. Kita akan terus mendorong cara berpikir manusia  seperti itu. Sehingga para manusia yang tinggal di rumah itu tidak akan memiliki ketenangan di rumah. Para suami akan lebih senang dengan wanita yang bukan istrinya. Para istri akan banyak yang berselingkuh karena ditinggal suaminya. Dan anak-anak sebagai amanah dari Allah SWT akan terabaikan oleh orang tuanya. Dengan demikian semakin tua dunia akan semakin mudah kita menjerumuskan manusia.

Tidak hanya sebatas itu, kita pun para jin dan syetan yang telah dikutuk Allah  senantiasa akan memikat para manusia untuk selalu terbuai dengan tayangan televisi, radio, CD, VCD, DVD, PC di rumah-rumah sepanjang hari. Akan selalu mengumandangkan musik terus menerus di tiap sudut kehidupan manusia; Di Mall, Pantai, Restoran, Kantor dan di seantaro jagad ini. Hal ini perlu dilakukan, karena sasaran kita sangat jelas, yaitu untuk merusak hubungan manusia dengan Allah dan Rosul-Nya.

Hanya saja kita tidak mampu mengganggu rumah-rumah yang selalu dikumandangkan asma-asma Allah dan selalu diisi dengan kegiatan sholat dan zikir. Untuk rumah seperti itu kita tidak akan kuasa melawannya, karena Allah Yang Maha Kuasa, Sang Pencipta Jagad Raya akan selalu melindunginya.

Dan kita sebagai mahkluk penghuni neraka jahanam tidak akan berpangku tangan sampai hari kiamat. Kepada para pengikutku, aku berpesan agar kalian selalu penuhi meja-meja manusia  di Rumah, di Kantor, di Kampus dengan majalah dan tabloid. Cekoki sebanyak mungkin manusia  dengan berita-berita, informasi dan gossip selama 24 jam sehari. Arahkan agar manusia senang dengan berbagai iklan kecantikan, ramalan bintang, hadiah-hadiah menarik yang akan membuai manusia untuk membelinya. Banjiri kotak-kotak surat manusia dengan informasi-informasi yang tidak berguna, catalog-catalog, undian-undian, kartu-kartu belanja yang akan berujung pada berhutang. Bila sudah banyak berhutang maka kita akan dengan mudah mengusai dan menghancurkannya.

Kita pun akan merayu para wanita cantik untuk berdandan seksi menggairahkan. Kita rayu mereka untuk beraktivitas di segenap kesibukan kota, untuk menggiring para jejaka, anak-anak ingusan segera berbuat maksiat, dan para suami tidak tertarik lagi pada istri-istrinya. Semua ini akan mempercepat hancurnya sebuah keluarga.

Kita juga akan terus mendorong para manusia untuk selalu  menayangkan dan menonton film atau senitron mistis, kekerasan, kejahatan dan sex untuk anak-anak. Buat para orang tua agar tidak punya kesempatan lagi mengajari anak-anaknya tentang makna shalat, zakat, puasa, berbuat dan berbakti kepada kedua orang tua. Yang akan mereka idolakan justru tokoh-tokoh sesat yang sudah masuk dalam golongan kita, syetan-syetan laknat.

Wajah-wajah kita sungguh pun menurut kita tampan, cantik dan seksi tetapi digambarkan oleh golongan manusia  dengan wajah buruk, tidak mengapa. Kita tidak perlu marah. Itu hanyalah tipu daya kita semata. Dan kita pun seringkali menipu manusia dengan bisikan-bisikan seolah-olah itu adalah hidayah dari Allah. Kita bisiki mereka dengan suara gaib, kita samarkan antara yang hak dan yang bathil. Kita bantu keinginan-keinginan manusia yang mereka minta selain hanya kepada Allah. Kita racuni manusia bahwa Allah Tuhannya tidak akan membantunya, tetapi kami syetan yang sudah terkenal sombong ini siap membantu manusia, asal jangan sekali-kali menyebut nama Allah.

Tunjukan kepada manusia bahwa kita tidak bersembunyi. Dan katakan juga kepada manusia bahwa kita  tinggal bukan hanya di gua-gua gelap, di pohon-pohon besar atau di rumah-rumah kosong. Tetapi kita ada di mana-mana. Dari tempat yang terkumuh sampai tempat yang terbersih, dari yang terkaya sampai dengan yang termiskin. Kita tidak akan jauh dari manusia.  Untuk apa kita jauh dari manusia, karena kita sudah bersumpah atas nama Allah Sang Pencipta  untuk tidak tunduk pada manusia. Justru kita akan buat manusia agar semua masuk ke dalam neraka jahanam. Kita sebagai syetan akan selalu dekat dengan manusia, seperti halnya leher dan kalung.

Kita akan terus membuat manusia sibuk. Sibuk kalang kabut dan hura-hura, sehingga para manusia tidak punya waktu lagi untuk mengkaji bagaimana Allah menciptakan alam semesta. Kita akan terus mengarahkan manusia ke tempat-tempat hiburan, fitness, bar, kafe, diskotek yang berisi penari-penari telanjang, restoran dengan pelayanan wanita panggilan, pertandingan-pertandingan, konser musik, bioskop, peragaan busana yang mempertontonkan aurat dan masih banyak lagi yang akan terus dilakukan. Sebanyak dan seirama dengan kemajuan yang telah dicapai manusia.

Dan akhirnya sasaran kita tercapai. Habislah semua waktu manusia   untuk bersujud kehadirat Allah Sang Pencipta, Allah Yang Maha Besar. Para manusia tidak punya waktu lagi untuk bersilaturahmi, saling mengingatkan  kebaikan dan bersama-sama mengagungkan Allah dan Rosul-Nya.

Kami makhluk syetan laknat sekarang puas karena sasaran kami banyak yang sudah tercapai. Berhasil tidaknya usaha kami untuk mengajak manusia ke jalan yang sesat, banyak tergantung dari manusianya. Kami mengerti kelemahan manusia. Tetapi kebanyakan manusia tidak mengerti kelemahan kami. Sungguh pun Allah SWT Maha benar dengan segala firmannya. “Tuhan tidak akan merubah suatu kaum selama kaum itu tidak mau merubahnya”. Tuhan akan membantu manusia manakala ia memohon pertolongan kepada-Nya. Pada akhirnya manusia sendirilah yang memilih, mau memilih yang mana ia? 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar