Rabu, 14 Desember 2011

Artikel Yusnadi: Dokument Syetan (2)


Oleh : Yusnadi

Hei umatku yang terpuji olehku dan yang terkutuk oleh Tuhan, janganlah kamu bosan akan minuman hamar. Kalian semua harus memberi contoh kepada umat manusia bahwa hamar adalah minuman surga, hamar  adalah minuman yang menyehatkan dan hamar adalah minuman yang akan membuat awet muda.  Itu yang harus kalian katakan dihadapan umat manusia, terutama kepada umat Nabi Muhamad SAW yang selalu diberkahi Allah SWT.

Umat Nabi Muhamad selalu mendapatkan keutamaan daripada umat-umat sebelumnya, oleh karena itu tugas kalian yang utama adalah rangkullah umat Muhamad ke jalan yang dibenci Tuhan. Buat mereka terpecah belah menjadi umat yang memiliki pandangan sempit, memiliki kebenaran pribadi dan selalu berusaha mempertahankan kebenaran semu. Dan kita sebagai makhluk yang di laknat Tuhan dan telah di usir dari surga harus berbuat sekuat tenaga, dengan berbagai cara untuk menyesatkannya.

Ha ha ha ha ...! Berbahagialah hai makhluk penghuni neraka. Kebahagian kita adalah mengajak umat manusia sebanyak-banyaknya masuk ke dalam pintu “real estate-nya” nereka. Kesenangan mereka di dunia adalah suatu peluang  mudah untuk memasuki pintu nereka. Begitu juga kemiskinan di dunia jalan mudah untuk masuk ke dalam nereka. Kita harus buat orang-orang kaya seperti minum air laut, semakin ia banyak minum maka dahaganya akan semakin terasa.  Sebaliknya buat  orang miskin,  bisikan padanya bahwa Tuhan itu tidak adil. Padahal kita tahu bahwa Tuhan adalah Maha Adil.
Dengan adanya rasa haus yang amat sangat bagi orang kaya, maka mereka akan merasa sangat berkuasa atas segalanya. Padahal sesungguhnya mereka telah masuk dalam perangkap kita sebagai golongan yang dilaknat Tuhan. Ingat, itu adalah tugas kalian yang amat sangat mudah.
Sebaliknya bagi orang miskin dengan  tidak adanya rasa keadilan, akan membuat mereka kalap, rendah diri, tidak percaya diri, meragukan akan adanya Tuhan dan itu adalah tugas kedua  kalian yang amat sangat mudah. Orang-orang miskin akan memandang mulia orang-orang kaya, sehingga mereka akan cenderung mengejar kekayaan untuk mendapatkan kemualian. Sesungguhnya kita tahu orang-orang mulia di sisi Tuhan adalah siapa-siapa yang bertaqwa.

Aku sebagai raja dirajanya syetan  hanya ingin bertanya, apa sih susahnya menggoda  umat manusia. Sementara dunia telah dikuasai oleh orang-orang yang masuk golongan kita. Demi kebenaran dunia, demi ilmu pengetahuan dan teknologi, demi hak azasi, demi demokrasi, semua telah dikemas dalam satu  paduan orkestra yang paling biru. Padahal sesungguhnya Nabi Muahamad Saw di akhir ajalnya telah berwasiat kepada umatnya bahwa: “Umatku akan terpecah menjadi 72 golongan dan hanya satu yang benar”. Dan kini kekhawatiran Muhamad terbukti. Itu  suatu kemenangan besar bagi kita sebagai golongan yang dimurkai Tuhan. Berbagialah wahai umatku yang dimurkai Allah. Teguhkan hatimu sebagai makhluk-makhluk yang selalu berada di dalam kesombongan.

Wahai raja dirajanya syetan, aku sebagai  pengikutmu, ingin bertanya kepada tuanku yang  sesat.  Apa bedanya orang kaya  yang tuan maksud mudah masuk neraka? Sebaliknya orang miskinpun tuan katakan sangat amat mudah untuk menjerumuskannya ke dalan neraka.? Mohon petunjuk padaku raja syetan.

Ha ha ha ...., hei golonganku yang masih berilmu cetek. Kesombanganmu ternyata belum seberapa. Aku perintahkan kau untuk lebih sombong. Jadi golonganku haruslah sombong, walaupun ilmumu masih dangkal. Kau harus banyak  mendengar, membaca tentang firman-firman Tuhan dan hadist-hadist Nabi Besar Muhamad Saw yang maha benar itu. Karena disitulah akan kau dapatkan kelemahan manusia. Akal manusia tidak akan sampai memahami kebenaran Tuhannya. Karena kebenaran Tuhan harus pula didasari oleh iman, tidak semata-mata oleh akal. Akal dan ilmu pengetahuan manusia itu tidak lebih dari setetes  air dari jarum, jika diibaratkan  airnya seluas samudra.  Disitulah terdapat  kelamahan manusia. Paham kau syetan kecil.

Paham raja diraja syetan yang berilmu cetek. Ha ha  ha ...., bagus, bagus ternyata kau sekarang sudah mulai sombong. Sombong adalah salah satu ciri kita sebagai golongan sesat. Kau perhatikan sifat-sifat manusia yang sombong, itulah cikal bakal pengikut kita. Para sang cikal bakal itu, kau gosok-gosok terus maka ia akan panas, jika sudah panas maka akan mudah terbakar. Jika sudah terbakar maka dia sudah termasuk golonganku. Paham!
Tapi, bagaimana dengan para tokoh-tokoh muda yang kini mulai bermunculan dikalangan umat  manusia. Anak-anak muda itu harus aku akui bahwa mereka sedikit tangguh. Mereka selalu berzikir di malam hari keharibaan ilahi. Mereka sangat efektif dalam memanfaatkan waktu. Dan tidak mudah terkecoh oleh harta, tahta dan wanita. Tetapi kita sebagai syetan  terkutuk yang memiliki umar panjang  tidak  akan kehilangan strategi. Kita berada di alam gaib sedangkan manusia berada di alam nyata.  Kita dapat melihat manusia, menyentuh manusia dan kita dapat masuk melalui lima panca indra manusia. Jangan berkecil hati syetan dungu, bego, tolol, kau harus tetap sombong dan jangan sekali-kali berendah-rendah hati dihadapanku. Karena rendah hati adalah salah satu sifat manusia sholeh yang sangat dicintai Tuhan. Mengerti kau syetan tuyul.
Mengerti raja diraja syetan yang tak tahu diri. Tuanku adalah raja diraja syetan yang amat sangat bodoh, lebih bodoh dari aku syetan kecil yang cerdas ini. Aku sekarang sadar bahwa untuk menjadi pasukan syetan yang efektif, yang tugasnya menggangu imam dan iman manusia tidak sepatunya aku memuji tuanku raja diraja syetan yang bodoh ini, ha ha ha ….
Bagus bagus, sekarang kau mulai sombong karena sudah berani menghinaku. Lebih bagus lagi jika kamu mampu memaki-makiku, menghinaku, menuduhku dan menfintahku. Maka kau akan semakin kekal sebagai makhluk penghuni neraka jahanam.

Sekuat-kuat iman manusia, mereka tidak akan mampu  seperti raja dirajanya syetan. Dihadapan Tuhan Yang Maha Kuasa saja kita masih mampu bersikap sombong. Apalah artinya kyai-kyai muda itu, mereka hanya akan bertahan beberapa tahun saja, lantas lenyap dan tertutup oleh tokoh-tokoh yang mengatasnamakan pembela hak azasi, pembela demokrasi, pembela gender, pembela  si miskin. Semua akan nampak indah, tetapi tahukah apa  selanjutnya yang terjadi?

Seperti yang kita saksikan sekarang ini. Rakyat dibuat pening oleh ulah para tokoh yang mengatasnamakan pembela rakyat miskin, pembela kaum duafa, pembela agama. Tetapi sungguh bagi rakyat kebanyakan, ulah para pemimpin menjadikan mereka pening tujuh keliling. Rakyat sukar mencari kebenaran hakiki. Sekalipun semua mengatakan kita kembalikan kepada Quran dan hadist. Tetapi justru disitulah letak beda dalam penafsirannya. Sungguh pun Allah sudah mengatakan bahwa perbedaan itu adalah suatu rahmat. Namun apa daya, rahmat yang dijelaskan oleh Tuhan dibuat menjadi sebaliknya. Perbedaan pendapat adalah suatu musuh yang harus dimusnahkan. Rahmat dari perbedaan menjadi suatu bencana.

Itulah kesuksesan kita wahai umatku yang dibenci Allah. Namun tugas kita belum selesai belum apa-apa karena tugas kita sungguh berat, yaitu menjerumuskan umat manusia sebanyak-banyaknya masuk ke dalam neraka. Kita buat zero umat manusia yang masuk surga. Hanya orang-orang muslim yang telah diberi hidayah oleh Allah saja yang bisa masuk surga. Itulah sasaran kita. Tapi kita sebagai iblis jangan berkecil hati, karena itu prsentasinya akan sangat kecil sekali. Kalaupun mereka kelak masuk surga karena telah menyebut satu kali dua kalimat syahadat dalam hidupnya tetapi mereka harus merasakan dulu pesta siksa yang pedih di dalam nereka.

Dua kalimat syahadat pun tidak akan mudah diucapkan oleh manusia secara ikhlas. Mereka bisa mengucapkan dua kalimat syahadat tetapi hatinya mengingkari, maka itulah yang dinamakan tidak ikhlas. Dan manusia seperti itu akan masuk dalam golongan kita sebagai syetan berfisik manusia. Ha ha ha …, apa lagi yang susah. Tidak ada! Zaman semakin tua maka  semakin mudah membawa umat manusia masuk ke jurang neraka. Ha ha ha … tertanda raja diraja syetan. Iblis makhluk yang terkutuk.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar